RIFKI, MAHASISWA PEDULI ANAK BANGSA


Bandung – “Awalnya kami mengetok dari rumah ke rumah,” papar ketua komunitas Rumah Kita, Rifki Riswana (23), saat menceritakan awal berdirinya komunitas Rumah Kita, yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan ini, Selasa (18/11).

Sembari meminum secangkir kopi hangat ditemani goreng ubi jalar, ia mengungkapkan bahwa yang memprakarsai berdirinya rumah kita adalah dirinya dan sahabat dekatnya, Fansya. “Ketika makan soto di kantin, kita liat anak-anak kecil sekitar kampus banyak yang lagi mulung. Padahal belum jam pulang sekolah,” timpal pria asal Kota Dodol itu.

Rasa getir melihat pemandangan yang tersaji itu menggugah nuraninya dan Fansya. Kemudian kedua sahabat itu pun mengumpulkan sukarelawan, untuk membantu mendirikan komunitas yang dapat mewadahi anak-anak terlantar disekitar kampus UIN Bandung tersebut.

Setelah mengalami perjuangan yang cukup melelahkan, dari mulai kelimpungan mencari suntikan dana, meminta persetujuan warga, hingga mengetuk rumah warga yang kurang mampu untuk mengajak anak-anaknya menimba ilmu di komunitas tersebut. akhirnya komunitas Rumah Kita resmi berdiri pada tanggal 20 Maret 2013, yang ditandai dengan pembentukan kepengurusan komunitas tersebut.

Setelah mendapat suntikan dana dari Yayasan Adi Karya sebagai donatur tetap, tak lantas perjuangan mereka usai. Banyak cibiran dari para tetangga sekitar, terutama ketika mengadakan pentas seni. Namun pada akhirnya hal ini bisa terselesaikan dengan damai, setelah Rumah Kita mengadakan syukuran atas satu tahun berdirinya komunitas ini, dengan mengundang warga sekitar.

Di temgah kesibukannya menjalani aktivitas perkuliahan, ia tetap berusaha meluangkan waktu untuk anak-anak di “Rumah Kita”, ia tetap mencoba menularkan jiwa sosial kepada setiap mahasiswa terutama teman-teman dekatnya, agar mahasiswa tidak apatis melihat kondisi sosial yang terjadi di sekitar kampusnya.” Semangat anak bangsa” itulah jargon yang dibuatnya untuk membangun semangat anak-anak Rumah Kita, ia juga berharap Rumah Kita dapat berkembang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat terutama di kalangan mahasiswa  dan pemerintahan. “ayo kita gotong royong” pungkasnya di akhir wawancara.
Labels: feature

Thanks for reading RIFKI, MAHASISWA PEDULI ANAK BANGSA. Please share...!

0 Comment for "RIFKI, MAHASISWA PEDULI ANAK BANGSA"

Back To Top