KEDAI UDIN RAMEN NAN MEMIKAT
Bandung – Meski baru dibuka pada tanggal 4 November 2014, rupanya kenikmatan mie di kedai Udin Ramen tak dapat di sanksikan. Berlokasi di dekat Bundaran Cibiru, Udin ramen mampu memikat para pelanggan. “Nuansa yang kita tawarkan tak terlalu Japanesse, ada Chinesse, Tahiland dan Indonesia. Itu yang membedakan dengan kedai ramen lain,” ujar Irfan Firnandi Setia (30) Manajer Udin Ramen cabang Cibiru, saat ditemui wartawan di kedai Udin Ramen, Selasa (18/11).
Menu andalan di Udin Ramen sendiri adalah tom yam ramen dan kunpaoo ramen. Dua menu ini unik karena merupakan perpaduan antara cita rasa Thailand dan Cina dengan cita rasa dari Negeri Matahari terbit. Salah seorang pelanggan, Melisa (15) yang baru mencoba mie ramen di kedai Udin Ramen ini, mengaku menikamati makan di kedai ini karena rasa dari tom yam ramennya. “rasanya enak tapi agak pedas,” paparnya.
Selain menu andalannya, Udin Ramen sendiri menawarkan menu lain yang sangat variatif. Mulai dari original ramen, godzila ramen, mie ayam, baso tahu, dan juga nasi goreng. Harga yang relatif terjangkau, mulai dari sembilan ribu rupiah hingga lima belas ribu rupiah pun menjadi magnet tersendiri bagi para pelanggan, yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar.
Tak main-main, kini omzet perhari dari kedai Udin Ramen mencapai empat juta rupiah. “yang kami utamakan adalah kualitas dari makan dan keramahan pelayanan,” tegas Irfan saat ditanya mengenai rahasia perusahaannya.
